Kairo, 16 September 2012 - Syeikh Yusuf Qardlawi mengisi khutbah Jum'ah di Masjid Azhar. Khutbah yang berdurasi sekitar setengah jam itu menyita perhatian sebagian besar penduduk Mesir.
Berikut adalah paparan khutbah beliau.
1. Umat Islam adalah umat yang besar. Mempunyai kekayaan yang banyak. Emas, perak, minyak dan berbagai macam kekayaan alam lainnya.
Tidak hanya kekayaan alam yang dimiliki umat Islam, peradaban yang paling maju di dunia ini pun sesungguhnya dimiliki umat Islam. Tapi sayang, pada akhirnya peradaban itu dicuri dan diambil orang-orang barat.
2. Ketika beliau berkunjung ke Libya, beliau menemukan jutaan orang yang hafal al Qur'an. Begitu juga di Suriah, Pakistan dan India.
3. Mesir disebutkan 5 kali di dalam al Qur'an. Itu adalah salah satu bukti Mesir mempunyai keistimewaan diantara negeri-negeri yang lain.
4. Beliau mengomentari runtuhnya rezim pemimpin yang dhalim akhir-akhir ini. Mulai dari Zainal Abidin bin Ali (Tunis), Ghadafi (Libya) dan Mubarak (Mesir). Sekaranglah waktunya pemimpin-pemimpin yang sejatilah, yang berhak memegang tonggak pemerintahan.
5. Beliau juga mengajak kepada umat muslim untuk bersatu. Umat muslim di seluruh penjuru dunia ini merupakan saudara. Termasuk Indonesia, Malaysia dan Afrika. Bahkan seluruh penduduk dunia adalah saudara, kecuali orang-orang yang berjalan di muka bumi ini dengan dhalim.
6. Pada khutbah kedua, beliau mengingatkan para jama'ah untuk introspeksi diri. Terutama pada tahun baru Islam 1434 H ini. Umur manusia akan selalu bertambah tahun demi tahun, bulan demi bulan, hari demi hari dan detik demi detik. Beliau mengutip firman Allah SWT
Berikut adalah paparan khutbah beliau.
1. Umat Islam adalah umat yang besar. Mempunyai kekayaan yang banyak. Emas, perak, minyak dan berbagai macam kekayaan alam lainnya.
Tidak hanya kekayaan alam yang dimiliki umat Islam, peradaban yang paling maju di dunia ini pun sesungguhnya dimiliki umat Islam. Tapi sayang, pada akhirnya peradaban itu dicuri dan diambil orang-orang barat.
2. Ketika beliau berkunjung ke Libya, beliau menemukan jutaan orang yang hafal al Qur'an. Begitu juga di Suriah, Pakistan dan India.
3. Mesir disebutkan 5 kali di dalam al Qur'an. Itu adalah salah satu bukti Mesir mempunyai keistimewaan diantara negeri-negeri yang lain.
4. Beliau mengomentari runtuhnya rezim pemimpin yang dhalim akhir-akhir ini. Mulai dari Zainal Abidin bin Ali (Tunis), Ghadafi (Libya) dan Mubarak (Mesir). Sekaranglah waktunya pemimpin-pemimpin yang sejatilah, yang berhak memegang tonggak pemerintahan.
5. Beliau juga mengajak kepada umat muslim untuk bersatu. Umat muslim di seluruh penjuru dunia ini merupakan saudara. Termasuk Indonesia, Malaysia dan Afrika. Bahkan seluruh penduduk dunia adalah saudara, kecuali orang-orang yang berjalan di muka bumi ini dengan dhalim.
6. Pada khutbah kedua, beliau mengingatkan para jama'ah untuk introspeksi diri. Terutama pada tahun baru Islam 1434 H ini. Umur manusia akan selalu bertambah tahun demi tahun, bulan demi bulan, hari demi hari dan detik demi detik. Beliau mengutip firman Allah SWT
يا أيها الذين آمنوا كونوا قوامين بالقسط
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar (menjadi) penegak keadilan. (QS. an Nisa': 135).
Comments
Post a Comment